Susah BAB Harus Makan Apa

Orang yang susah bab harus makan apa supaya lancar? Salah satu cara untuk menghindari sembelit, juga dikenal sebagai susah Bab, adalah makan makanan yang kaya serat. Ada banyak jenis makanan yang tinggi nutrisi ini, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sayangnya, kesadaran akan konsumsi makanan tersebut masih tergolong rendah.

Alih-alih makan makanan berserat, orang sering mengatasi sembelit dengan obat pencahar. Padahal kebiasaan tersebut justru bisa berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, makanan yang mengandung serat tidak hanya berguna untuk pencernaan, tetapi juga dibutuhkan oleh tubuh.

Wanita dewasa membutuhkan serat 25 gram, sedangkan pria membutuhkan 38 gram. Nah, agar terhindar dari sembelit dan menjaga bentuk tubuh, yuk kenalan dengan jenis-jenis makanan yang kaya serat dan sebaiknya Anda konsumsi.

Susah Bab Harus Makan Apa

1. Kacang

Dalam setiap mangkok buncis, ternyata ada kandungan sayuran hingga dua kali lipat pada umumnya. Termasuk kacang tanah dan kenari. Jenis makanan ini merupakan sumber serat yang baik dan dapat Anda campur dengan makanan sehat lainnya. Tapi ingat, jangan berlebihan dengan kacang-kacangan, karena masih ada kalori yang bisa berpengaruh pada tubuh.

2. Buah berry

Raspberry, blackberry, dan stroberi juga efektif meredakan sembelit yang mengganggu. Pasalnya, ketiga buah tersebut mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh, terutama pencernaan. Selain itu, buah berry juga rendah kalori, sehingga Anda bisa memakannya dengan krim sebagai pencuci mulut di siang hari.

3. Roti gandum

Adalah jenis roti yang rekomendasi dalam program diet, ternyata roti gandum juga dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Karena selain rendah lemak, roti gandum mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan memilih jenis roti yang mengandung biji-bijian.

4. Brokoli

Dari kelompok sayuran brokoli termasuk makanan yang tinggi serat. Selain serat, brokoli juga rendah kalori dan mengandung nutrisi lain yang baik untuk dikonsumsi. Bagi yang memiliki masalah pencernaan, cobalah memasukkan brokoli ke dalam menu sayur harian Anda.

Cara terbaik untuk memakan jenis sayuran ini adalah dengan memakannya mentah-mentah. Karena memasak brokoli mungkin bisa mengurangi jumlah serat di dalamnya. Jika Anda ingin memakannya mentah, pastikan untuk membersihkan brokoli sebelum memakannya. Namun jika ingin memasaknya, Anda bisa memilih cara memasak seperti mengukus atau memanggang untuk menghindari kalori ekstra.

5. Buah-buahan

Untuk mengatasi sembelit, biasakan banyak makan buah. Memakan buahnya secara langsung, tetapi tidak memblendernya dan tidak mengolahnya. Hal ini karena buah ini kaya akan serat. Beberapa jenis buah-buahan yang bagus misalnya pir dan apel.

Kedua buah tersebut mengandung serat pada kulitnya. Makanlah buah ini dengan cara memotongnya kecil-kecil, namun jangan lupa untuk membersihkan buahnya terlebih dahulu.

Cara Sederhana Mengatasi Kesulitan BAB Bayi

Jika bayi Anda berusia 6 bulan, namun frekuensi BABnya masih kurang dari dua kali sehari, maka hal ini masih normal. Pastinya,anak tidak menjadi sembelit jika berat badannya masih normal dan masih buang air kecil secara teratur. Saat bayi berusia di atas 6 minggu, frekuensi buang air besar justru akan berkurang karena kandungan kolostrum dalam ASI lebih sedikit.

Terkadang anak-anak juga lebih jarang buang air besar, bahkan hanya seminggu sekali saat ukurannya bertambah. Secara sederhana, jika seorang anak mengalami kesulitan buang air besar tetapi masih memiliki berat badan yang normal dan sering buang air kecil, ia tidak mengalami sembelit. Nantinya, saat bayi mulai makani makanan padat atau solid food, akan terjadi perubahan pada tekstur fesesnya, serta frekuensi BABnya.

Namun jika bayi mengalami sembelit, ibu bisa melakukan cara sederhana berikut ini untuk mengatasinya.

1. Memenuhi kebutuhan cairan

Bayi yang mengalami kesulitan buang air besar dapat kita bantu dengan memenuhi kebutuhan cairan hariannya. Bukan tanpa alasan, kecukupan cairan dalam tubuh akan membuat proses pencernaan anak lebih lancar. Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan, berikan lebih banyak ASI. Untuk usia 6 bulan atau lebih, campurkan ASI dengan takaran air.

2. Pijat daerah perut

Pijat perut yang lembut lumayan efektif membantu bayi yang susah BAB. Ukur tiga jari dari pusar bayi Anda, dan pastikan dia rileks dan nyaman saat Anda memijatnya. Pijat sesering mungkin untuk membantu memperlancar buang air besar pada bayi.

3. Mandi air panas

Mandi air hangat membuat tubuhnya lebih rileks. Ini akan membantu memperlancar proses pembuangan produk limbah dari tubuh ke dalam sistem pencernaan. Ibu bisa dengan lembut memijat perut bayi saat mandi.

4. Ganti merek susu formula

Jika bayi Anda mengonsumsi susu formula dan mengalami sembelit, mungkin ada sesuatu dalam ASI yang menyebabkannya. Tentu saja, ibu perlu mengganti susu formula. Namun, sebaiknya ibu bertanya terlebih dahulu ke dokter anak.